Bahan-bahan
85-90 biji
-
500 gram tepung ketan
-
500 gram gula pasir
-
7-8 butir besar kelapa yg masih muda (bukan degan), parut kasar
-
1 pcs vanili bubuk
-
1 sdm margarine
-
Sejumput garam
Langkah
1-2 jam
-
Siapkan baskom besar, masukkan parutan kelapa (harus bersih tanpa ada kulit kelapa yg tersisa agar cantik saat dicetak) dan gula pasir, uleni pakai tangan hingga gula hancur dan tidak bergerindil. Waktu yg dibutuhkan bisa sampai 10 atau 15 menit.
-
Setelah gula tercampur rata dgn parutan kelapa, masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit sambil terus diuleni. Tambahkan sejumput garam, vanili bubuk, dan margarine. Koreksi rasa.
-
Adonan siap dicetak. Saat dipanggang di teflon, cukup balik 2x saja hingga berwarna kecoklatan.
-
Angkat dan sajikan.
-
Note 1 : adonan wingko harus benar2 set sebelum dicetak, artinya tidak terlalu lembek dan tidak terlalu kaku (cirinya saat adonan disendok tidak lengket ketika sendok dibalik dan tidak lembek berair pula). Jika terlalu lembek bisa ditambah tepung ketan, dan jika terlalu kaku bisa ditambah dgn sedikit air kelapa muda.
-
Note 2 : Penggunaan margarine juga tidak boleh terlalu banyak agar wingko tidak ulet saat sudah dingin.
-
Note 3 : Semakin banyak kelapa yg dipakai maka semakin mantap rasa wingkonya, jadi dilarang keras pelit kelapa klo pengen hasil yg maksimal, ini kuncinya. 😁😁
-
Selamat mencobaaa 🌴🌴
0 komentar :
Posting Komentar